Kombes Syahduddi Sebut Pemukul Asisten Saipul Jamil Bukan Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menyatakan oknum yang menggedor-gedor kaca mobil Saipul Jamil, memukul asistennya, dan berkata-kata kasar saat penangkapan di dekat Halte TransJakarta Jelambar pada Jumat (5/1) sore bukan petugas kepolisian.
"S?????etelah kami cross-check terhadap tiga penyidik yang berada di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," kata Syahduddi dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Sabtu.
Dia mengatakan telah melihat rekaman video tersebut.
"Ya, jadi kami sudah melihat tayangan video tersebut, yang mengetuk kaca mobil, yang memukul tersangka S ini dan juga yang memaki-maki dengan bahasa kasar," katanya.
Syahduddi menambahkan beberapa oknum yang turut beraksi dalam penangkapan tersebut, yakni yang menggunakan jaket berwarna merah marun dan jaket bertuliskan "polisi" bukan anggota kepolisian.
"Dan kalau ditayangkan video itu, kan, ada orang yang menggunakan hoodie warna merah marun, kalau tidak salah itu setelah kami cross-check juga bukan polisi," katanya.
Ada juga orang yang menggunakan jaket bertuliskan "polisi" di lokasi penangkapan terhadap Saipul Jamil.
"Itu juga ternyata bukan anggota Polsek Tambora," katanya.
Polisi memburu pelaku pemukulan terhadap asisten Saipul Jamil di dekat Halte TransJakarta Jelambar, Jakarta Barat.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri