Kombes Tubagus Beber Pertanyaan Penyidik kepada Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa di kediaman Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Sabtu (14/11) malam, yang diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Ada pihak yang menilai langkah penyidik memanggil Anies Baswedan berlebihan.
Menanggapi anggapan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, klarifikasi terhadap Anies Baswedan memang diperlukan dalam penyelidikan terkait kerumunan massa di kediaman Habib Rizieq.
"Penyidik menganggap keterangan gubernur dibutuhkan," kata Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11).
Kombes Tubagus menjelaskan salah satu keterangan Anies yang diperlukan penyidik adalah status Jakarta pada saat kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa tersebut dilaksanakan.
"Status DKI saat kegiatan dilaksanakan itu seperti apa? Apa PSBB kah? PSBB transisikah? Apa tidak ada PSBB kah? Karena apa?" tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, masalah ini juga terkait Pasal 93 UU Kekarantinaan dan salah satu pihak yang mempunyai kompetensi terkait materi tersebut adalah gubernur.
"Siapa yang bisa jawab ini? Salah satunya adalah gubernur, di samping pertanyaan lain seperti upaya dan lainnya," kata Tubagus.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah minta keterangan Anies Baswedan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di kediaman Habib Rizieq.
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk