Kombes Tubagus: Kebakaran Lapas Tangerang Terjadi karena Kelalaian
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa penyidik dalam gelar perkara menyimpulkan tidak adanya unsur kesengajaan pada peristiwa kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten.
"Sampai sejauh ini penyidik belum menemukan unsur kesengajaan. Oleh karena itu, dalam gelar perkara para penyidik menyatakan tidak ada unsur kesengajaan, tetapi karena ada kelalaian," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Rabu (29/9).
Pria kelahiran 24 Juni 1970 itu menjelaskan unsur kelalaian dalam peristiwa yang menewaskan puluhan warga binaan itu ialah pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai, mengingat bukan kapasitas tersangka sebagai ahli pemasangan listrik.
"(Lalainya, red) dipasang aliran listrik yang tidak sesuai ketentuan dengan alat yang tidak tepat juga, dan dipasang oleh orang yang bukan profesional," ujar Tubagus.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 itu mengatakan korsleting listrik diperkirakan terjadi pada pukul 00.00 WIB sampai 01.00 WIB.
"Kebakaran terjadi kurang lebih mendekati pukul 02.00 WIB," kata Tubagus.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya kembali menetapkan tiga tersangka dalam kasus kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten. Ketiga tersangka itu ialah JMN, seorang warga binaan. JMN berperan memasang instalasi listrik yang diduga menjadi penyebab kebakaran. Kemudian, PBB, pegawai lapas yang menyuruh JMN memasang instalasi listrik. Berikutnya, RS, petugas bagian umum Lapas Klas I Tangerang yang merupakan atasan PBB.
Ketiga tersangka itu dijerat dengan Pasal 188 KUHP Juncto Pasal 55 dan KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
Kombes Tubagus Hidayat menuturkan dalam gelar perkara penyidik tidak menemukan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten. Kebakaran diduga akibat kelalaian.
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak