Kombes Wibowo Beber Kronologi Penangkapan Pelaku Penusukan Anggota TNI Pratu Sahdi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo membeberkan kronologis penangkapan pelaku utama pada kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD Pratu Sahdi.
Kombes Wibowo mengungkapkan B ditangkap saat sedang bekerja di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
"Ditangkap pas lagi bekerja, karena memang dia bekerjanya di dermaga Muara Baru," kata Kombes Wibowo, Rabu (19/1).
Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri itu mengatakan B merupakan pelaku utama dari 8 orang yang terlibat pengeroyokan Pratu Sahdi di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.
"Setelah kejadian, B memang sempat melarikan diri. Namun demikian, Rabu dini hari, kita amankan di daerah Muara Baru, di dermaga pelabuhan," ungkapnya.
Kombes Wibowo menyebutkan hingga saat ini polisi sudah menangkap tujuh dari delapan pengeroyok Pratu Sahdi hingga menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.
Dari hasil pemeriksaan tujuh orang tersebut, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, sedangkan tiga orang masih diperiksa sebagai saksi.
"Para pelaku, yaitu B merupakan pelaku utama yang menusuk korban hingga meninggal dunia, kemudian ada R yang sudah kita amankan terlebih dahulu sebagai pelaku yang membantu memegang korban, ada AS maupun A yang berperan membonceng para pelaku B dan R," beber Kombes Wibowo.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo membeber kronologi penangkapan pelaku penusukan Pratu Sahdi. Simak penjelasannya
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya