Kombes Yusri Beber Fakta Mengejutkan Soal Cara Perusahaa Ini Menagih Pinjol kepada Korban
jpnn.com - Polisi telah menggerebek PT ITN yang merupakan kolektor pinjaman online (pinjol) di Ruko Crown, Green Lake, Tangerang, Banten pada Kamis (14/10).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan perusahaan penagih itu digerebek setelah tiga tahun beroperasi.
"Ini beroperasi masih didalami. Informasi awal 2018, tetapi masih dalami dahulu," kata Yusri kepada wartawan, Kamis.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan para pelaku menagih kepada korban dengan nada ancaman dan kata-kata yang tak etis.
Mulai dari pengancaman hingga memperlihatkan gambar-gambar pornografi.
"Di media sosial kami temukan ancaman dengan gambar pornografi kepada para peminjam sehingga membuat stres kepada korban sehingga memaksa untuk membayar," ucap Yusri.
Pada kasus itu, ada 32 orang sudah diamankan. Mereka adalah karyawan dan manajemen perusahaan penagih pinjol tersebut.
Hanya saja, Yusri belum bisa memerinci peran masing-masing puluhan orang itu.
Polisi menyebut perusahaan penagih pinjol digerebek setelah tiga tahun beroperasi
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- DPRD Jakarta Minta Pemprov Masifkan Pemasangan Cybel Meter untuk Distribusi Air