Kombes Yusri Membeber Info Terbaru Penembakan Ketua Majelis Taklim

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota yang dibantu Polda Metro Jaya terus mengusut penembakan terhadap pria berinisial AR (43).
AR yang merupakan ketua majelis taklim itu menjadi korban penembakan di wilayah Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penyidik sudah memeriksa sebanyak lima orang saksi.
Perinciannya, kelima saksi itu terdiri dari keluarga dan tetangga korban.
"Ada sekitar lima saksi sudah kami periksa dan kemungkinan bertambah lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (20/9).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyebut penyidik tengah menganalisis kamera pengawas di sekitar lokasi, termasuk barang bukti proyektil yang pada saat kejadian menembus pintu rumah korban.
"Tim melakukan analisa CCTV karena kejadiannya sudah mulai gelap, termasuk beberapa alat bukti termasuk proyektil karena penembakan itu sempat menyasar ke pintu rumah si korban sendiri," ujar Yusri.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu mengatakan tim laboratorium forensik pun sedang mendalami barang bukti yang telah dikumpulkan terkait penembakan ketua majelis taklim itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan info terbaru penembakan ketua majelis taklim di Kota Tangerang.
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan