Kombes Yusri Yunus: Namanya Sudah Dikantongi, Kami Bongkar Semua
"Bisa tiga hingga empat kali beraksi. Jadi cukup banyak korban, ini yang meresahkan masyarakat," ujar Yusri.
Yusri mengatakan barang hasil curian berupa ponsel itu dijual DS dan S kepada M.
Kepada polisi, M mengaku sudah beberapa kali menerima barang curian.
"Pengakuan M sudah sekitar lima kali (menerima barang curian) dari komplotan DS. Tetapi, sering menerima barang hasil kejahatan dari pelaku lain," ucap Yusri.
Para pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari korban penjambretan pada 11 Agustus 2021.
Saat itu, DS dan M menjambret Hp korban yang saat itu tengah bermain ponsel di dalam mobil dengan kaca terbuka di lampu merah.
Pelaku memanfaatkan kelengahan korban. "Biasanya mereka berkendaraan roda dua, satu sebagai jokinya. Kemudian kaptennya di belakang sambil jalan lihat kendaraan roda empat yang berhenti di lampu merah dengan kaca terbuka," ujar Yusri.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Kombes Yusri Yunus mengancam akan membongkar komplotan DS Cs. Nama para pelaku sudah dikantongi.
- Hendak Beli Nasi, IRT di Palembang Dijambret
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak
- Hendak Pulang ke Rumah, Kalung Ayu Dijambret
- Hp Milik Bule Belanda Raib, Ternyata Dia Pencurinya
- Aksi Penjambret Pakai Atribut Ojek Online di Palembang Terekam CCTV, Lihat