Kombes Zulpan Sebut Usulan Agar Pelanggan Cassandra Angelie Ditindak Terlalu Berlebihan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons permintaan Komnas Perempuan menindak pelanggan yang pernah memakai jasa Cassandra Angelie terkait kasus prostitusi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pendapat Komnas Perempuan itu tujuannya baik, sehingga harus disikapi secara proporsional.
"Ini harus disikapi secara proporsional merujuk kepada KUHP, Undang-Undang Porno Aksi, dan UU ITE," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (3/1).
Komnas Perempuan juga menyebut pengungkapan para konsumen Cassandra Angelie itu sebagai langkah penyegahan tindak perdagangan orang untuk tujuan prostitusi.
Namun, perwira menengah Polri itu menilai pernyataan Komnas Perempuan tersebut terlalu berlebihan mengaitkan dengan perdagangan orang.
"Saya rasa ini terlalu berlebihan apabila Komnas Perempuan merujuk ke UU Human Traffiking atau perdagangan orang, karena apa yang dilakukan artis CA dalam kasus ini adalah suatu hal yang bersifat personal," kata Zulpan.
Menurut Zulpan, langkah tepat yang harus penyidik, yaitu mengejar pelaku yang menjajakan Cassandra dalam bisnis haram tersebut.
"Tiga orang muncikari sudah kami tangkap dan tetapkan tersangka. Ini jawaban dari kami, Polda Metro, terhadap apa yang disampaikan Komnas Perempuan," kata Kombes Endra Zulpan.
Polisi merespons permintaan Komnas Perempuan menindak para konsumen atau pelanggan dalam kasus prostitusi yang menyeret artis Cassandra Angelie
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Malam Tahun Baru, 1.500 Aparat Siap Amankan 12 Panggung Hiburan
- Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi
- 3 Berita Artis Terheboh: Rispo Bongkar Aib, Polda Metro Jaya Rotasi Besar-besaran
- Personel Terlibat Pemerasan di DWP 2024, Polda Metro Jaya Rotasi Besar-besaran
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak