Kombespol Harry Kurniawan, Sosok yang Sabar Meredam Kerusuhan 22 Mei
jpnn.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Harry Kurniawan berdiri di atas mobil komando, berupaya meredam massa aksi 22 Mei 2019 di depan kantor Bawaslu, yang mulai bertindak rusuh. Lewat pelantang suara di tangan, dia memohon kepada mereka yang ada di seberang.
SUGIH M., ANDRI B.S., MASRIA P., FERLYNDA P., Jakarta
”Pak Ustaz, bantu kami. Kami bertahan, tolong para korlap bantu kami. Tolong jangan lakukan ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Massa demonstran yang berada di seberang barikade pengamanan yang dilakukan polisi tampak mendengar seruan itu.
”Jangan lakukan itu teman, kami bertahan Pak Ustad, jangan disusupi orang-orang yang tak ingin aksi damai ini. Pak Ustad bantu kami, korlap bantu kami,” kata Harry lagi.
Seruan-seruan dari pria yang menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat sejak Februari lalu itu mendinginkan suasana. Massa menjadi lebih tenang. Ketegangan pun agak mereda.
BACA JUGA: Abdul dan Ismail tak Bisa Berbuat Apa – apa saat Dagangannya Dijarah Perusuh 22 Mei
Saat ribuan orang yang menolak hasil Pemilu Presiden 2019 turun ke jalanan Jakarta sejak Selasa malam (21/5), ada banyak sosok seperti Harry yang bertebaran di mana-mana. Mereka yang dengan peran masing-masing ikut menjaga ibu kota sehingga keadaan yang lebih buruk terhindarkan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Harry Kurniawan terus berupaya menenangkan demonstran pada aksi 22 Mei 2019.
- Datang ke Jakarta Demi Narkoba, Ada yang Berstatus Pelajar
- Penembak Misterius di Kerusuhan 21-22 Mei dari Kalangan Profesional, Kapan Ditangkap?
- Pria Kidal Gondrong Masih Misteri, Polisi Kejar Komandan Lapangan Kerusuhan 22 Mei
- 10 Brimob Ditempatkan di Ruangan Khusus Selama 21 Hari
- Misteri Pria Kidal Berambut Gondrong dalam Kerusuhan 22 Mei 2019
- Dua Ketua Ormas Islam Ditangkap, Diduga Terkait Kerusuhan 22 Mei