Kombinasikan Kenaikan Harga dan Pembatasan
Premium dan Solar Diusulkan Naik Rp 500
Sabtu, 06 April 2013 – 05:45 WIB

Kombinasikan Kenaikan Harga dan Pembatasan
Di luar skenario yang diusulkan BKF tersebut, muncul juga wacana untuk menyediakan BBM jenis Premix dengan angka oktan (RON) 90 yang kualitasnyta di atas Premium (RON 88) dan di bawah Pertamax (RON 92). Rencananya, Premix tersebut akan dijual seharga Rp 7.000 per liter. BBM jenis inilah yang bisa menjadi alternatif bagi pemilik mobil pribadi saat pembatasan diberlakukan.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri ESDM Jero Wacik mengaku belum mau memutuskan apapun. Menurutnya, kebijakan mengenai BBM tak bisa dilakukan buru-buru.
"Ada yang bilang kebanyakan dikaji, tapi ya memang harus begitu. Kalau tidak bisa bahaya. Kasihan nanti rakyat miskin (kalau kebijakan keliru)," ujarnya usai melantik tujuh pejabat eselon II di kementerian ESDM, Jakarta, kemarin (5/4).
Ketika ditanya deadline, mantan menteri pariwisata itu lagi-lagi menghindar. Menurutnya, tenggat waktu hanya akan membuat pihaknya lebih ceroboh dan terburu-buru.
JAKARTA - Pembahasan kebijakan subsidi BBM terus dimatangkan. Dua opsi terus dibahas, yakni kenaikan harga dan pembatasan konsumsi untuk mobil pribadi.
BERITA TERKAIT
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini