Kombinasikan Kenaikan Harga dan Pembatasan
Premium dan Solar Diusulkan Naik Rp 500
Sabtu, 06 April 2013 – 05:45 WIB
Padahal, terdapat 70 juta penduduk rentan, yang kemungkinan hanya memiliki satu motor. Sisanya sebanyak 29 juta penduduk yang masuk kategori miskin adalah pengguna kendaraan umum yang tidak terpengaruh langsung terhadap naik tidaknya harga BBM.
"Namun kenaikan harga BBM akan berpengaruh kepada penduduk kelompok rentan dan miskin, karena kenaikan tersebut juga mengakibatkan kenaikan ongkos angkutan umum," lanjutnya.
Berdasarkan data pada 18 Juni lalu, kata Pardede, jika dibandingkan dengan negara-negara produsen minyak lainnya, harga BBM di Indonesia memang jauh lebih murah. Dengan harga Rp 4.500/liter, Indonesia yang memiliki produksi minyak 982.000 barel/tahun berada di urutan ketiga termurah setelah Saudi Arabia yang memprokduksi 9.570.000 barel/tahun menjual BBM Rp 1.155, dan Venezuela yang memiliki produksi 2.453.000 barel/tahun dan menjual BBM dengan harga Rp 154/liter.
Meski begitu, Ekonom senior itu menuturkan, sejak tahun 2006 besaran subsidi BBM telah meningkat pesat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2012 mencapai Rp 212 triliun. Akibatnya, dalam realisasi belanja APBN 2012 dan dalam RAPBN 2013 anggaran untuk subsidi BBM, LPG, & BBN jauh melebihi dibanding anggaran untuk belanja bantuan sosial dan belanja modal.
JAKARTA - Pembahasan kebijakan subsidi BBM terus dimatangkan. Dua opsi terus dibahas, yakni kenaikan harga dan pembatasan konsumsi untuk mobil pribadi.
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024
- Photobooth 'Life Four Cuts' Sajikan Pengalaman Foto tak Terlupakan Dengan Idola K-Pop