Komdis Belum Terima Banding SFC
Sabtu, 24 Desember 2011 – 14:06 WIB
JAKARTA - Sriwijaya FC langsung merespons hukuman degradasi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Yakni, dengan mengirim surat banding sehari setelah putusan dikeluarkan pada Rabu (21/12). Namun, secara mengejutkan Wakil Ketua Komisi Banding PSSI Ahmad Riyadh mengaku belum menerima surat yang dimaksud. Kecuali Persib yang didenda Rp1 miliar, semua klub ISL didiskualifikasi dari IPL, degradasi ke Divisi Utama untuk musim 2012/2013, denda Rp500 juta, dan larangan transfer pemain maupun aktivitas transfer matching system (TMS) musim 2011/2012.
Riyadh mengatakan, sampai saat ini belum ada satupun surat banding yang diterimanya. Sekalipun beredar kabar bahwa klub terhukum sudah layangkan surat banding usai dihukum Komdis PSSI. "Sampai saat ini belum ada laporan dari sekretariat ada surat banding yang masuk. Kalau ada pasti sudah dikasih tahu," terang Riyadh, Jumat (23/12).
Baca Juga:
Riyadh yang saat ini berada di Sidoarjo mengaku akan mengecek langsung ke PSSI hari ini. Sebab, Kantor PSSI libur mulai 25 Desember sampai 2 Januari. Nah, jika surat sudah masuk, pihaknya akan segera menyidangkannya. "Kalau sudah masuk, minggu depan bisa langsung disidang. Karena banding hanya diberi waktu tujuh hari kerja untuk putus perkara," terangnya.
Baca Juga:
Namun, Direktur Teknik SFC Hendri Zainuddin mengaku pihaknya telah kirim memori banding Kamis kemarin. "Kami sudah kirim surat banding ke PSSI sehari setelah putusan keluar. Kami tetap akan ikuti prosedur karena Sriwijaya FC sudah tegaskan ikut IPL dan ISL," terang Hendri.
JAKARTA - Sriwijaya FC langsung merespons hukuman degradasi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Yakni, dengan mengirim surat banding sehari setelah
BERITA TERKAIT
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?