Komdis Dalami Indikasi Rasis
Di Balik Laga Panas SP v Arema
jpnn.com - JAKARTA - Masih ingat apa yang menjadi awal dari tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006" Penghinaan Materazzi ke Zidane dengan cara menghina ibu dan adiknya menjadi sumber persoalannya.
Nyaris sama seperti tandukan Irsyad Maulana ke Hendra Adi Bayauw dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014, Selasa lalu (29/4).
Ternyata, penghinaan Hendra Bayauw kepada ayah Irsyad-lah yang disebut-sebut sebagai awal dari terjadinya tindakan pemain berusia 21 tahun tersebut. Persitiwa yang terjadi pada menit ke-53 pertandingan tersebut memang sudah diselesaikan wasit Dodi Setia Purnama. Irsyad diganjar kartu kuning kedua, sedangkan Bayauw langsung kartu merah.
Namun, apapun penyelesaian yang dilakukan oleh wasit di lapangan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan tetap mendalami peristiwa ini.
"Kami akan menelusuri kemungkinan memberikan sanksi lagi jika memang ditemukan fakta lainnya," ujar Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan kepada Jawa Pos, kemarin (30/4).
Hinca menganggap hukuman kartu merah sudah menjadi ganjaran yang tepat bagi kedua pemain pelaku tindakan kurang sportif di lapangan. Yang perlu dicari saat ini adalah latar belakang apa di balik kejadian tersebut, apakah benar ada penghinaan yang menjadi awalnya. Tujuannya jelas, tindakan provokasi ini perlu mendapat pelajaran untuk ke depannya.
Seperti penyelesaian kasus pelecehan rasisme sebelumnya yang selalu terbentur dengan bukti-bukti, pun demikian untuk kasus ini. Perlu bukti visual ataupun saksi-saksi yang terdekat dengan kedua pemain. Kasus pelecehan rasisme Mbida Messi tahun lalu saja akhirnya tidak dilanjutkan lantaran kurang saksi dan bukti.
Untuk kasus ini, Komdis PSSI akan terlebih dahulu mengumpulkan bukti-bukti tertulis terlebih dahulu. "Untuk pertama, kami akan menunggu bagaimana laporan pengawas pertandingannya melalui PT Liga Indonesia. Jika memang PP (pengawas pertandingan, Red) mencantumkannya, maka bisa kami proses kelanjutannya," bebernya.
JAKARTA - Masih ingat apa yang menjadi awal dari tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006" Penghinaan Materazzi
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?
- Nasib Shin Tae Yong Ditentukan Seusai Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi?