Komdis Dalami Indikasi Rasis
Di Balik Laga Panas SP v Arema

Irsyad sendiri mengakui adanya penghinaan kepada orang tuanya yang dilakukan oleh Bayauw. Dalam pengakuannya lewat situs resmi klub kemarin, ucapan Bayauw sebelum tandukannya mampu membangkitkan emosinya. "Saya emosi karena Bayauw mengatai ayah saya anjing dua kali," ungkapnya.
Ditemui terpisah, manajer Arema, Rudi Widodo menyebut pihaknya masih perlu mendengarkan kembali duduk persoalan yang sebenarnya dari pemain asli Padang tersebut. Dari situ nantinya di jajaran manajemen bisa mengambil langkah. Apakah membuat laporan tertulis kepada Komdis, atau tidak.
"Hanya, walaupun nantinya tanpa ada laporan resmi dari manajemen pun, kemungkinan pihak Komdis PSSI sudah mengetahui apa yang harus dilakukannya. Karena rasisme itu kan isu pelanggaran yang sudah mendunia, jadi itu pasti juga menjadi concern Komdis juga," pungkas dia. (ren)
JAKARTA - Masih ingat apa yang menjadi awal dari tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006" Penghinaan Materazzi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alex Marquez Tumbang di Practice MotoGP Spanyol, Red Flag!
- Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Lewandowski & Balde Absen
- Robby Darwis Sebut Persib Diuntungkan untuk Menjuarai Liga 1, Ini Penyebabnya
- Luar Biasa! Malut United Menang di Kandang Dewa United
- Sempat Celaka, Alex Marquez Terkencang di FP1 MotoGP Spanyol
- FP1 MotoGP Spanyol: Marc Marquez Nyaris Salah Masuk Garasi, Ayahnya Tertawa