Komdis Panggil Pihak Terkait Kasus Pelemparan Bus Semen Padang
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menganggap insiden pelemparan bus klub Semen Padang oleh orang tak dikenal di Kota Gresik, usai laga kontra Persegres, Jumat (21/4) lalu, sebagai masalah yang serius.
Pelemparan tersebut, didudaga dilakukan oleh oknum suporter Gresik yang tak suka dengan keberhasilan Semen Padang menaklukkan tuan rumah 1-3 di Stadion Petrokimia.
Akibat penyerangan itu, satu pemain Semen Padang, Riko Simanjuntak, harus dibawa ke rumah sakit karena kepalanya bocor.
Selain menjadi pemain yang menonjol dalam laga itu, Riko juga eks pemain Persegres Gresik yang terus disoraki penonton saat membawa bola.
Usai sidang Komdis di PSSI pada Jumat (28/4), akhirnya diputuskan, bahwa Komdis akan melakukan tindakan untuk mempertegas kasus ini.
"Panpel Persegres Gresik, manajer Semen Padang dan Pengawas Pertandingan akan dipanggil hari Kamis, 4 Mei 2017 jam 16.00 WIB," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, Sabtu (29/4).
Dia juga menjelaskan, bahwa pemanggilan terhadap pihak Persegres, Semen Padang, dan pengawas pertandingan, sebagai proses mengumpulkan keterangan.
"Ya, kami akan meminta keterangan dulu, mengumpulkan informasi terkait pelemparan itu," tandasnya. (dkk/jpnn)
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menganggap insiden pelemparan bus klub Semen Padang oleh orang tak dikenal di Kota Gresik, usai laga kontra Persegres,
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Semen Padang Vs PSM Makassar: Kabau Sirah Pengin Keluar dari Zona Merah
- SIG Raih 5 Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM
- Kapten Persib Bandung Bocorkan Kondisi Ruang Ganti Seusai Ditahan Imbang Semen Padang
- Satu Poin di Kandang Persib, Semen Padang Jaga Asa Keluar Zona Degradasi
- Penilaian Eduardo Almeida Setelah Semen Padang Mencuri Poin dari Markas Persib
- Liga 1: Alasan Klasik Bojan Hodak Seusai Persib Ditahan Imbang Tim Papan Bawah