Komdis PSSI Diminta Lebih Keras Lagi

Mereka seperti kecewa dengan penampilan tim kebanggaan mereka yang sudah tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir.
Ketua Executive Committe (Exco) PSSI bidang Kompetisi, Yunus Nusi mengatakan bahwa, mereka sudah gerah dengan semua kejadian pelanggaran kompetisi di Liga - 1 dan Liga-2 yang semakin masif belakangan ini. Dengan begitu, dia berharap agar komdis bisa lebih keras lagi dalam memberikan sanksi.
"Kualitas kompetisi itu baik kalau pelanggaran yang terjadi semakin menurun dari hari ke hari. Bukan sebaliknya bertambah banyak seperti ini," kata Nusi.
"Jadi, kalau denda uang saja tidak bisa memberikan efek jera, maka kami meminta ada sanksi lebih tegas lagi yang harus diberikan oleh Komdis," tandasnya.
Lantas sanksi tegas seperti apa yang diinginkan oleh komdis? Nusi menuturkan bahwa, level sanksi sudah ada dalam manual liga. Seperti, bermain tanpa penonton sampai dengan menjalani laga usiran di zona netral.
"Kami akan melakukan rapat untuk mengavaluasi operator dan panpel dari setiap klub yang bermasalah itu," kata Nusi.
Nusi menambahkan bahwa, mereka memang harus melakukan evaluasi besar-besaran. Pasalnya, salah satu kejadian masuknya penonton ke dalam lapangan itu, terjadi di markas Bhayangkara FC yang tidak lain adalah tim kepolisian.
"Kalau di markas tim polisi saja sudah jebol seperti itu. Bagaimana nanti di kandang tim lain," jelasnya.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hampir setiap pekan menggelar sidang untuk memutuskan sejumlah pelanggaran yang terjadi di Liga-1 dan Liga-2.
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Bomber Persib Ciro Alves Tampil Beda dengan Ambisi yang Sama
- Gim Internal Tutup Program Latihan Persib di Bulan Ramadan
- Persib Memimpin Jauh di Puncak Klasemen Liga 1, Ciro Alves Pilih Membumi
- Persib Kembali Gelar Latihan, Siapa Pemain yang Naik Berat Badan?
- Pelatih Persib Soroti Performa Beckham Putra, Sentil Soal Ini