Komdis PSSI: Jika Terbukti Ada Pengaturan Skor, Pelaku Bakal Kena Sanksi Seumur Hidup
"Hidup di sepak bola ini harus hati-hati. Ada uang atau tidak? Yang jelas kalah sesuai dengan permintaan. Ini dihubungi. Makanya ada laporan dari pihak manajemen. Makanya dia laporkan ke Komdis Asprov. Bagaimana sekarang? ini sedang disidangkan. Jadi jangan ragu-ragu untuk lapor ke polisi," paparnya.
Sejauh ini, dari komunikasi dengan PSSI Jatim, sudah dilakukan sidang Komdis kedua. Dia menyebut memang ada dugaan dalam beberapa pertandingan yang ada pengaturan skornya, mulai dari Gestra Paranane FA melawan NZR Sumbersari FC dan Gestra melawan Persema.
"Saat Gestra melawan NZR Sumbersari FC, Gestra kalah 0-1, sedangkan saat lawan Persema mereka kalah 1-5, dan ada deal yang kami dengar kepada pemain dan offisial. Ini informasinya," tuturnya. (dkk/jpnn)
Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing menanggapi isu suap yang ada di kompetisi Liga 3 2021 Jawa Timur.
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Rayakan HUT ke-75 Tahun, Persibo Bojonegoro Dapat Kado Istimewa, Satu Unit Bus
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan