Komedi Digunakan Untuk Tangkal Konflik Antar Suku di Papua Nugini
"Jangan bunuh perempuan atau anak-anak."
Ini adalah pesan yang sangat penting, karena konflik kesukuan memiliki konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar di Papua Nugini.
"Dampak pertempuran antar suku sangat besar," kata Kessler.
"Ini pada dasarnya menghambat atau mengganjal pembangunan infrastruktur, program pendidikan, program kesehatan.”
Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari program Palang Merah untuk mengenalkan prinsip kemanusiaan pada konflik kesukuan, seperti tak membunuh warga sipil dan petugas kesehatan, dan tak merusak infrastruktur publik.
Banyak peraturannya serupa dengan yang digunakan orang-orang di dataran tinggi untuk menghormati golongan tertentu, tapi aturan itu telah dilanggar mengingat senjata digunakan dan konflik semakin intensif.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati