Komedi Digunakan Untuk Tangkal Konflik Antar Suku di Papua Nugini

"Jangan bunuh perempuan atau anak-anak."

Supplied: ICRC
Ini adalah pesan yang sangat penting, karena konflik kesukuan memiliki konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar di Papua Nugini.
"Dampak pertempuran antar suku sangat besar," kata Kessler.
"Ini pada dasarnya menghambat atau mengganjal pembangunan infrastruktur, program pendidikan, program kesehatan.”
Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari program Palang Merah untuk mengenalkan prinsip kemanusiaan pada konflik kesukuan, seperti tak membunuh warga sipil dan petugas kesehatan, dan tak merusak infrastruktur publik.
Banyak peraturannya serupa dengan yang digunakan orang-orang di dataran tinggi untuk menghormati golongan tertentu, tapi aturan itu telah dilanggar mengingat senjata digunakan dan konflik semakin intensif.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya