Komentar 6 Menteri Soal Isu Reshuffle, Tito Karnavian Sebut Nama Allah
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah menteri mengaku tak ambil pusing dengan isu reshuffle yang menghangat, usai Presiden Jokowi marah dalam rapat kabinet 18 Juni lalu.
Mereka memilih tetap kerja. Soal nasib di kabinet, memasrahkannya ke Jokowi.
Juliari Batubara, politikus PDIP yang dipercaya menjabat Menteri Sosial, menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden sebagai pemegang kekuasaan.
Sebagai pembantu kepala negara, Juliari tak ingin memikirkan isu perombakan kabinet.
"Saya enggak mikirin kayak gitulah. Tugas saya kerja saja, enggak mikirin reshuffle,” ujar Juliari di Senayan, kemarin, seperti dikutip dari laman rmco.id, Kamis (2/7).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga berpendapat sama.
Menurut Ketum PPP ini, reshuffle kabinet merupakan kewenangan Presiden.
"Itu wilayah, kewenangan presiden. Saya enggak mau masuk ke situ,” ujarnya.
Isu reshuffle kabinet yang menghangat usai Presiden Jokowi marah dalam rapat 18 Juni lalu.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto