Komentar Cak Imin soal Surabaya Bikin PDIP Kesal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri tak terima dengan twit Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal Kota Surabaya.
"Harus jujur dan objektif. Mengevaluasi harus ada landasan evaluasinya," kata Rokhmin menanggapi twit Cak Imin bahwa tidak ada kemajuan signifikan di Surabaya, setelah diskusi Evaluasi Publik dan Isu-Isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Amin, di Jakarta, Minggu (16/2).
Cak Imin, sebelumnya menyebut Surabaya sebagai kota sejarah dan legenda, tetapi menurutnya tidak ada kemajuan signifikan di Kota Pahlawan.
Pernyataan itu disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya @cakimiNOW sebagai 'caption' sebuah foto panorama perkotaan yang diambil dari atas ketinggian, Sabtu (15/2) yang langsung mendapat beragam komentar.
Surabaya, kota sejarah dan legenda...
Tapi kok gak onok kemajuan yang significant ya ? pic.twitter.com/nIAgDyawEK — AMI???? A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) February 15, 2020
Menurut Rokhmin, fakta menunjukkan bahwa Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini kini menjelma sebagai kota yang tertata secara baik, kebersihannya terjaga, dan banyak penghijauan.
"Bu Risma bukan hanya dalam negeri, tetapi asosiasi wali kota seluruh dunia sering menempatkan beliau juara. Tidak mungkin manipulatif," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Di akun Twitter pribadinya, Cak Imin memberi komentar terkait perkembangan Kota Surabaya.
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi