Komentar CEO Bali United Soal Format Kompetisi Liga 1 2021
jpnn.com, BALI - Bali United memastikan akan menaati apa pun keputusan final soal format kompetisi Liga 1 2021, termasuk perihal status degradasi di kompetisi tersebut.
"Kami menghargai dan akan menjalankan keputusan yang akan diambil oleh PSSI. Terpenting Bali United tetap akan fokus dan berusaha memberikan yang terbaik untuk suporter dalam setiap laga yang dijalankan," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri dikutip dari laman resmi klub, Senin (10/5).
Yang terpenting bagi Yabes Tanuri adalah skuad Serdadu Tridatu dapat selalu tampil maksimal dari setiap laga yang dijalankan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut.
Belakangan ini, Liga 1 2021 tanpa degradasi banyak diperbincangkan, usai rapat Exco terpusat yang diselenggarakan pada hari Senin (3/5) lalu yang merencanakan perihal kompetisi tanpa adanya status degradasi tim papan bawah dalam klasemen.
Selain sistem degradasi yang dicanangkan untuk dihapuskan, sistem format Liga juga menjadi perdebatan, yakni sistem "bubble" atau "full" kompetisi yang masih menjadi pembahasan pihak petinggi sepak bola Indonesia.
Bagi Yabes, terpenting saat ini kompetisi dapat terlaksana untuk mengembalikan kondisi sepak bola Indonesia.
"Harapannya adalah kompetisi bisa dijalankan dan Bali United bisa memberikan hasil yang terbaik di kompetisi tersebut," tegasnya.
Beberapa aturan tersebut memang masih bersifat sementara, sembari menunggu Kongres PSSI 2021 yang dijadwalkan pada 29 Mei yang akan memutuskan secara final.
Bali United memastikan akan menaati apa pun keputusan final soal format kompetisi Liga 1 2021, termasuk perihal status degradasi di kompetisi tersebut.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Madura United Vs Bali United Sore Ini Tanpa 2 Kepala
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Persija jadi Korban