Komentar Ferdinand soal Megawati dan SBY Duduk Semeja, Mungkin Anda Langsung Berdecak
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyebut momen Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk semeja dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, tidak punya makna apa pun.
Selain Megawati dan SBY, ada Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla yang juga duduk di meja yang sama.
Ada juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Wapres ke-6 Try Sutrisno, dan Wapres ke-9 Hamzah Haz.
"Kalau bicara tentang maknanya, saya melihat tidak ada maknanya sama sekali. Itu kosong," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Kamis (17/11).
Menurut Ferdinand, memen duduk semeja Megawati dan SBY itu tidak bermakna bahwa hubungan keduanya mencair.
"Saya melihat itu hanya sebatas kehadiran yang memang sudah diatur panitia sedemikian rupa, tidak bermakna politik apa-apa, tidak menandakan hubungan keduanya mencair. Saya tidak menemukan itu di sana," ujar Ferdinand.
Ferdinand Bilang Megawati Belum Tentu Senang
Eks Politikus Demokrat itu menyatakan momen duduk semeja Megawati dan SBY tersebut juga tak memengaruhi perubahan peta perkoalisian jelang Pilpres 2024.
"Jadi, itu tidak makna, tidak ada arti, tidak ada substansi di dalamnya. Saya yakin perseteruan politik antarkedua partai dan tokoh ini masih akan terus berlanjut dan ras-rasanya hampir tidak mungkin untuk bisa bergandeng tangan bersama-sama," tutur Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean mengomentari momen Megawati dan SBY duduk semeja di rangkaian KTT G20 di Bali. Simak kalimatnya. Itu Kosong!
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond