Komentar Guru Besar UGM tentang Cacing Tanah Keluar secara Massal
![Komentar Guru Besar UGM tentang Cacing Tanah Keluar secara Massal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/20/petugas-pmi-menyemprotkan-cairan-disinfektan-di-rumah-warga-sekitar-kawasan-asrama-sekolah-tinggi-teknologi-bethel-jakarta-jumat-174-foto-antara-fotogalih-pradiptaaww-36.jpg)
Dia menambahkan penyemprotan disinfektan memang secara berlebihan bisa mematikan bakteri baik yang ada.
Disinfektan dengan kandungan alkohol 70 persen, bisa menyebabkan bakteri mati. Namun tidak hanya bakteri jahat yang mati, tapi bakteri baik yang bermanfaat juga ikutan mati.
Misalnya bakteri pembusuk sampah yang berfungsi untuk menguraikan sampah yang ada. Jika bakteri tersebut mati, maka dikhawatirkan sampah-sampah yang ada sulit untuk terurai.
Wega menambahkan bakteri yang ada di alam lebih banyak yang bermanfaat dibandingkan yang jahat. Untuk itu penyemprotan disinfektan harus dilakukan secara berkala dan tidak berlebihan.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan disinfektan.
Lagi pula, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan biasa bisa membunuh COVID-19. (antara/jpnn)
Belum ada penjelasan yang pasti apa penyebab cacing tanah muncul ke permukaan tanah secara massal di Solo dan Klaten, di masa pandemi virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
- Ribuan Warga Klaten Berdoa Bersama untuk Kemenangan Andika-Hendy di Pilkada Jateng
- Menko Airlangga Hadiri Tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu di Klaten, Simak Pesannya
- Perayaan Ulang Tahun Jangan Berlebihan, Siswa SMA di Klaten Meninggal