Komentar Pedas Ruhut Sitompul soal Kubu Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Politikus kondang Ruhut Sitompul angkat bicara terkait kasus kebohongan aktivis sosial Ratna Sarumpaet yang kini telah bergulir ke kepolisian.
Ibunda Atiqah Hasiholan yang menyandang status tersangka itu juga kini telah ditahan. "Kenapa polisi melakukan pengembangan sedemikian rupa mengenai Ratna Sarumpaet, karena polisi itu bekerja atas nama hukum. Karena dia bekerja atas nama hukum, sudah tercium bahwa ini ada grand design dari mereka, termasuk Pak Prabowo, Pak Amien Rais, semua," ucap Ruhut.
Hal ini disampaikan Ruhut dalam perbincangan dengan JPNN, Sabtu (6/10). Dia mengatakan, dengan cara-cara beginilah kubu oposisi mau melawan Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon presiden petahana.
"Tapi akhirnya kalau kau lihat twitter aku yang terbaru, jelas aku bilang melakukan kesalahan dengan cara melanggar hukum, nanti semakin berat. Aku uraikan di situ," katanya.
Pendukung Jokowi sejak 2014 yang tergabung dalam Tim Bravo 5 ini menulis bahwa melakukan kesalahan dengan cara melanggar hukum mendukung pasangan capres/cawapresnya tinggal menunggu waktu melakukan kesalahan yang jauh lebih besar.
"Itulah sekarang yang dialami Ratna Sarumpaet sehingga sekarang ditahan pihak kepolisian. Ingat, Indonesia negara hukum," sebut Ruhut.
Mantan juru bicara Partai Demokrat ini mengatakan bahwa yang dilakukan Ratna awalnya enak saja melakukan provokasi-provokasi yang sebenarnya melanggar hukum. Sebab, kontennya juga fitnah dan ujaran kebencian.
"Tapi okelah, bisa mereka berlindung di bawah demokrasi. Ya kan sekarang demokrasi dikedepankan. Bisa saja ngomong apa pun, tapi ingat, tetap harus demokrasi yang bertanggung jawab," tegas Ruhut.
Dalam kasus Ratna, lanjutnya, awalnya mereka mulai bicara fakta hukum, kemudian berani mengarang cerita hoaks bahwa dirinya dianiaya. Jawaban dari isu ini pun menurutnya sudah kelihatan di mana Ratna mengaku berbohong.
Ruhut Sitompul mengaku sudah mencium grand design kubu Prabowo Subianto melawan Jokowi.
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih