Komentar Pelatih Madura United Soal Pemain yang Main Tarkam
jpnn.com, MADURA - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan angkat bicara terkait kabar adanya beberapa pemain sepak bola profesional di Indonesia yang bermain di laga antarkampung (tarkam).
Dia mengatakan tim pelatih tentu tak bisa 24 jam atau setiap hari mengontrol pemain. "Pemain itu harus memiliki kesadaran dan kedisiplinan sendiri," ujar pelatih yang karib disapa RD, itu.
Menurut RD, semenjak kompetisi ditunda sampai tahun depan, klub memilih meliburkan latihan dan memulangkan awak timnya ke kampung halaman masing-masing.
"Tentu pemain punya aktivitas yang tidak bisa selalu dikontrol oleh kami. Tetpai kalau bicara kaidah profesional di sepak bola, mereka tentu tahu bahwa mereka masih terikat kontrak dengan klub," terang Rahmad.
Pria yang sudah masuk dalam jajaran partai Demokrat itu menilai berlatih dan bermain di kampung halaman masing-masing pemain juga bisa memberikan efek positif karena mereka bisa menjaga kebugaran.
Hanya, sebagai pemain profesional, ada kontrak dan kewajiban pemain untuk menghormatinya.
BACA JUGA: Pamit ke Orang Tua untuk Merias Pengantin, Mahasiswi Ini tak Pulang-pulang ke Rumah
"Kalau mereka bermain sepak bola bersama tim lain, ya otomatis mereka harus memberitahukan. Bukan tidak boleh, tetapi membutuhkan izin," tandasnya. (dkk/jpnn)
Vakumnya kompetisi di Indonesia ternyata tak berbanding lurus dengan keberadaan turnamen sepak bola antarkampung. Pemain pro pun ada yang ikutan.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Madura United Vs Bali United Sore Ini Tanpa 2 Kepala
- Madura United Babak Belur, Manajemen Pecat Pelatih Paulo Menezes
- Madura United Vs Semen Padang: Tuan Rumah Siap Berpesta
- Lihat Latihan Madura United Menjelang Meladeni Persebaya