Komentar Sandiaga Uno Terkait Drama Pemakzulan Donald Trump
jpnn.com, JAKARTA - Dunia internasional sedang dihebohkan dengan adanya proses pemakzulan dari DPR Amerika Serikat terhadap Presiden AS Donald Trump. Dengan adanya proses itu, presiden berusia 73 tahun itu bisa lengser dari posisi orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut.
Pengusaha muda Sandiaga Uno pun mengomentari proses pemakzulan itu, karena dianggap akan berdampak besar bagi Indonesia, khususnya dunia usaha. Menurut Sandiaga, proses itu tak akan berdampak besar bagi Indonesiaa.
“Saya rasa tidak ada pengaruh secara signifikan dan fundamental. Karena sudah lama terprediksi bahwa di DPR Amerika dikuasai Partai Demokrat, Donald Trump pasti akan mengalami proses pemakzulan,” ujar Sandiaga ketika ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (19/12).
Namun, penentuan lengser tidaknya Donald Trump kata Sandiaga, ada di senat. Sementara senat AS dikuasai oleh Partai Republik.
“Untuk dimakzulkan itu butuh 2/3 dari anggota senat yang mengambil suatu pandangan bahwa apa yang dilakukan Presiden Trump itu melanggar hukum dan tidak melindungi kepentingan warga Amerika dan harus dimakzulkan,” tambah Sandiaga.
Sehingga, dunia usaha tidak terlalu bergejolak karena hal ini sudah diprediksi sebelumnya. Hal ini terbukti dengan tidak terjadinya gejolak di bursa saham global.
”Namun, yang perlu diawasi bahwa ini mungkin akan membawa perang dagang antara Tiongkok dan Amerika semakin sengit, semakin kencang, karena dia mengalami kesulitan di domestik dan secara di dunia internasional Trump akan ofensif,” urai Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, itu menganggap peristiwa ini sebagai angin segar bagi dunia usaha Indonesia. “Ini malah peluang buat pengusaha Indonesia, tangkap peluang yang hadir karena ada perang dagang ini kita perkuat ekonomi Indonesia,” sambung Sandiaga.
Pengusaha muda Sandiaga Uno, ikut mengomentari drama pemakzulan Donald Trump oleh Kongres AS.
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan