Komentar Senator Bustami Perihal Pelaksanaan Mudik dan Arus Balik, Simak

Pertama, Dephub, PUPR, Polri dan jajaran pemerintah daerah harus lebih solid lagi melakukan koordinasi untuk mempersiapkan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara agar lebih siap lagi.
"Sosialisasi kondisi jalan baik ruas jalan tol maupun non tol, sebagai pilihan alternatif harus lebih digencarkan. Agar masyarakat tidak terpaku pada jalan tol," tegas dia.
Kedua, sosialisasi pembelian tiket via online dan disiplin pengguna penyeberangan harus lebih gencar dilakukan, sehingga tidak ditemukan lagi pemudik modal nekat, masuk pelabuhan tanpa tiket, dan masuk pelabuhan sesuka hati tanpa mempedulikan kapan jadwal penyeberangan seharusnya dilakukan.
Ketiga, ada baiknya penyeberangan barang dan manusia di pelabuhan terpisah pada saat arus mudik, untuk mengurangi penumpukan di pelabuhan pada satu titik.
Selanjutnya, perlu penambahan dermaga secara instan dan penambahan kapal dengan kapasitas yang besar, untuk mengatasi ledakan penumpang pada kondisi puncak arus mudik.
Terakhir, perlu diberikan insentif tertentu bagi pemudik dari kalangan masyarakat biasa (nonpegawai, nonkaryawan) sehingga bisa mendorong untuk melakukan mudik lebih awal, begitu sebaliknya.(Ant/fri/jpnn)
Senator DR. Bustami Zainuddin mengomentari pelaksanaan mudik dan balik yang kini masih berlangsung serta memberikan beberapa catatan demi perbaikan ke depan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh