Komentar Tajam Arief Poyuono soal Iriawan Pj Gubernur Jabar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyindir langkah Presiden Joko Widodo mengeluarkan keppres pengangkatan Komjen Pol Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar).
Menurut Arief, dari pengalaman selama ini terkesan sudah biasa mantan Wali Kota Surakarta itu melanggar aturan.
"Sah-sah saja ya Iriawan menjabat Pj Gubernur Jawa Barat, kan sudah biasa Joko Widodo melanggar peraturan. Wong namanya saja lagi berkuasa. Masih ingat kan? Saat pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, ketika umat Islam menuntut keadilan akibat ucapan Ahok kepada aparat hukum, kan dicuekin hingga ada aksi bela Islam besar-besaran," ujar Arief di Jakarta, Senin (18/6).
Meski demikian, Arief secara pribadi meyakini Iriawan tidak akan berbuat curang dalam Pilkada Jabar untuk memenangkan salah satu pasangan calon gubernur.
Pasalnya, pencoblosan praktis hanya tinggal beberapa hari lagi. Dari jadwal yang ada, Pilkada Jabar dan 170 daerah lain rencananya digelar 27 Juni mendatang.
Selain itu, Arief meyakini sudah kehendak masyarakat Jawa Barat untuk memilih pasangan calon Gubernur Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk memimpin Jawa Barat. Karena itu, jika pasangan ini dicurangi, masyarakat Jawa Barat akan marah.
"Karena itu, parpol-parpol pendukung pemerintah yang mengusung paslon kepala daerah, jangan coba-ciba mengintervensi melakukan kecurangan," katanya.
Politikus Gerindra Arief Poyuono Komjen Pol Iriawan yang diangkat menjadi Pj Gubernur Jabar tidak akan berbuat curang dalam Pilkada Jabar.
- Pj Gubernur Jabar Minta Ormas Jangan Ganggu Operasional Pabrik
- Pj Gubernur Jabar Pastikan Distribusi Elpiji 3 Kg Normal Lagi, Pengecer Bisa Kembali Berjualan
- Bahlil yang Buang Badan soal LPG 3 Kg Dinilai Menunjukkan Pemberontakan ke Prabowo
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Bertemu Pj Gubernur Jabar, Farhan Kukuh Minta Bandara Husein Sastranegara Diaktifkan Lagi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen