Komentari Gimik Joget dan Gemoy, Hasto Tegaskan Prabowo Memang Bukan Jokowi
“Gojek-gojekan dengan (joget) gemoy itu justru mengaburkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi, seperti blusukan, itu memang tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo," imbuh Hasto.
Lebih lanjut Hasto memaparkan soal Ganjar yang konsisten blusukan menemui berbagai kalangan demi memahami persoalan dan menyerap aspirasi rakyat.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menambahkan untuk memahami persoalan yang dihadapi rakyat tidak bisa dilakukan melalui gimik gemoy dan joget-joget.
"Bagi yang tidak memahami persoalan rakyat hanya gojek-gojekan, tari-tarian. Yang memahami persoalan rakyat memang harus datang karena ini watak, karakter kepemimpinan," ujar Hasto.(ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hasto Kristiyanto mengkritisi gimik berupa joget dan istilah gemoy yang kerap ditampilkan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi