Komentari Kelakuan Muhammad Kece, Novel PA 212 Sebut Nama Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengecam aksi penistaan agama yang diduga dilakukan YouTuber Muhammad Kece.
Dia pun mendesak aparat kepolisian bisa menuntaskan kasus tersebut.
Novel juga menyinggung Indonesia yang kini menjadi surga bagi para pelaku penista agama. Sebab, masih banyak pelaku penistaan agama yang dilaporkan tetapi tak ditindak.
“Dari dimulai oleh Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sampai sekarang sudah banyak yang dilaporkan. Namun satu pun tidak ada yang diproses kecuali Ahok,” ujar Novel kepada JPNN, Selasa (24/8).
Menurut Novel, Ahok ditindak setelah umat Islam menggelar demo secara besar-besaran. Kalau tidak, kata Novel, maka Ahok tidak akan diproses.
“Didemo berjilid-jilid baru diproses sedang yang lain sengaja dibiarkan bebas karena memang dari kelompok rezim,” kata Novel.
Pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini mendesak kepolisian bisa bersikap terhadap Muhammad Kece dan memberikan hukuman berat.
“Saya berharap aparat cepat tanggap memproses apa yang diduga si penista agama itu karena akan membuat gaduh bahkan bisa rusuh,” ujar Novel.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengomentari dugaan penistaan agama yang dilakukan YouTuber Muhammad Kece, menyinggung nama Ahok.
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Ratu Entok Didakwa Menistakan Agama Gegara Minta Yesus Potong Rambut
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas