Komentari Persekusi, Yasonna: Ini Bukan Negara Barbar
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengaku ikut geram dengan maraknya persekusi. Menteri asal PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa persekusi merupakan tindakan melanggar hukum.
"Tidak bisa dibiarkan itu," kata Yasonna di sela-sela buka puasa bersama di rumah Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Peraih gelar doktor di North Carolina University itu menambahkan, jika merasa keberatan karena ada tindak pelecehan maka sebaiknya melaporkannya ke polisi. "Bukan melakukan tindakan main hakim sendiri," kata mantan anggota Komisi II DPR itu.
Yasonna menegaskan, persekusi jelas tindakan di negara hukum. Menurutnya, persekusi juga bisa merusak tatanan.
"Ini bukan negara barbar. Itu berbahaya. Jika setiap orang melakukan dengan cara begitu, rusak negara," kata pria kelahiran Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, 17 Mei 1953 itu.(boy/jpnn)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengaku ikut geram dengan maraknya persekusi. Menteri asal PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Boy
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Meraih Nawacita Award 2024
- Respons Yasonna Setelah SK Kemenkumham Soal Masa Bakti Pengurus PDIP Digugat
- Persis Skenario, Jokowi Sudah Mengganti Orangnya Megawati, Selanjutnya
- Dilantik Gantikan Yasonna Laoly, Supratman Gerindra Bantah Ada Tendensi Politik