Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto menegaskan pemerintah tidak akan menggunakan dana zakat untuk program makan bergizi gratis (MBG).
Menurut dia, sangat memalukan bila pemerintah harus mengambil dana zakat demi menambah anggaran MBG.
“Jadi, enggak ada yang ngambil dari zakat, itu sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu,” ucap Putranto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/1).
Putranto menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto dengan niat baik dan tulus ingin membagikan MBG kepada siswa hingga ibu hamil.
Anggaran yang digunakan pun telah diperhitungkan dengan sangat matang.
“Presiden sudah berniat baik dan tulus untuk memberikan terbaik bagi bangsa Indonesia,” kata dia.
“Sudah dianggarkan sejumlah Rp 71 Triliun itu. Jadi, enggak mengambil dana-dana (zakat) itu,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mengusulkan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menggunakan anggaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Menurut dia, sangat memalukan bila pemerintah harus mengambil dana zakat demi menambah anggaran MBG.
- Karen Nijsen Berbagi Susu Gratis Lewat Program Satu Langkah Satu Karya
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- Heikal Safar Puji Menteri Agama yang Mendukung Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil
- Makan Bergizi Gratis Dipuji sebagai Investasi Kesehatan Anak Indonesia
- Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS