Komet Ison Muncul Akhir Tahun Ini
Selasa, 21 Mei 2013 – 10:24 WIB
Howes dan Ernesto Guido dari Observatorium Remanzacco di Italia menggunakan teleskop berbasis di daratan di Australia, Hawaii dan Kepulauan Canary untuk membuat pengamatan mereka. Mereka berkolaborasi dengan dengan Nalin Samarasinha, Senior Scientist di Planetary Science Institute (PSI) dalam upaya untuk mendapatkan data resolusi spasial tinggi pada benda langit ini.
Baca Juga:
Sementara Dennis Bodewits, astronom dari University of Maryland yang telah mengamati ISON, menjelaskan bahwa antusiasme mengenai komet ini telah meningkat selagi para pengamat memperkirakan lintasan komet ini.
“Kita mulai melihat Komet ISON ini akhir tahun lalu, ketika ia sangat jauh dari bumi dan matahari sudah sangat aktif. Orang-orang mulai merekonstruksi orbitnya dan mengira-ngira apa yang terjadi dengan komet ini. Diperkirakan komet ini akan sangat bercahaya begitu mendekat matahari," ujarnya.
Bodewits dan para astronom lain yang mengamati ISON baru-baru ini menggunakan sumber-sumber daya seperti Teleskop Antariksa Hubble milik NASA dan satelit Swift untuk melihat komet dengan jelas seiring perjalanannya menuju sistem tata surya kita. Bodewits mengatakan ia terutama bersemangat mempelajari seberapa besar inti atau nukleus komet tersebut.
PASADENA--Para astronom menantikan kedatangan Komet ISON yang diperkirakan muncul akhir tahun ini. Seperti komet-komet lainnya, bongkahan batu dan
BERITA TERKAIT
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- WhatsApp Siapkan Tampilan Baru yang Lebih Berwarna
- Spotify Kini Dapat Dukungan dari AI Gemini
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!