Komet Ison Muncul Akhir Tahun Ini
Selasa, 21 Mei 2013 – 10:24 WIB
“Ini penting untuk diketahui untuk melihat indikasi apakah ia akan bertahan saat mendekati matahari," ujarnya.
Menurut Bodewits, nukleus ISON tidak begitu besar, hanya berdiameter empat kilometer. Karena ISON akan terbang sangat dekat dengan matahari, Bodewits mengatakan ada kekhawatiran bahwa daya gravitasi yang kuat dapat menghancurkan komet tersebut.
Para astronom yakin ISON akan memperlihatkan bentuk yang spektakuler November mendatang. Kemungkinan bersinar sangat terang sehingga dapat dilihat siang hari.
“Jika sebuah komet sangat aktif, berarti ia menghasilkan banyak gas, mengeluarkan banyak debu dan debu itu akan membuat komet terlihat spektakuler. ISON masih sangat jauh dari matahari, namun sudah mengeluarkan banyak debu," pungkasnya. (Esy/jpnn)
PASADENA--Para astronom menantikan kedatangan Komet ISON yang diperkirakan muncul akhir tahun ini. Seperti komet-komet lainnya, bongkahan batu dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- WhatsApp Siapkan Tampilan Baru yang Lebih Berwarna
- Spotify Kini Dapat Dukungan dari AI Gemini
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!