Komid Nilai Prabowo Layak Jadi Capres, Ganjar Cawapresnya
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Komunitas Milenial Indonesia (Komid) Akbar Maulana menilai Ganjar Pranowo adalah salah satu sosok yang cocok mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi politik 2024.
Menurutnya, meski Ganjar sudah ditetapkan oleh Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri sebagai capres, tetapi sebetulnya Gubernur Jawa Tengah itu lebih cocok mendampingi Prabowo.
"Jika Ketua umum PDIP menempatkan Ganjar Pranowo sebagai capres Indonesia pada Pemilu 2024, saya pribadi lebih cenderung memilih Prabowo Subianto sebagai capres Indonesia pada pemilu tahun depan dan Ganjar sebagai wakilnya," ungkap Akbar Maulana pada Rabu (26/4).
Akbar menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo lebih dominan diberbagai bidang dan mumpuni untuk mengikuti kontestasi pemilihan presiden (pilpres) selanjutnya.
Berbekal latar belakang pergaulan internasional yang begitu luas dimasa muda, ditambah saat ini memegang posisi yang sangat strategis yaitu Menhan dia optimistis Prabowo Subianto dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo.
Akbar Maulana pun mengatakan sah-sah saja jika ada usulan Prabowo duet bersama Ganjar dalam Pilpres 2024.
"Namun, mengingat latar belakang pergaulan Prabowo yang sangat luas dengan level internasional, saya lebih memilih Prabowo sebagai capres dan Ganjar sebagai wakilnya," pungkas Akbar Maulana.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presidium Komunitas Milenial Indonesia (Komid) Akbar Maulana menilai Ganjar Pranowo adalah salah satu sosok yang cocok mendampingi Prabowo Subianto.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?