Kominfo Bersama Kemenag Kembangkan Aplikasi Belajar Bagi Siswa Madrasah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun platform bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia.
Aplikasi pembelajaran terpadu tersebut diberi nama Mandiri Belajar yang resmi diluncurkan pada Jumat (8/4), oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan perwakilan dari Kementerian Kominfo.
Hadirnya platform ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa untuk bisa mengasah kompetensi diri.
"Melalui madrasah bertekad untuk bisa membuka akses layanan pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa," ujar Yaqut saat peluncuran di Kantor Kemenag, Jumat (8/4).
Platform ini telah dirancang selama dua tahun bersama dengan Kementerian Kominfo.
Mandiri Belajar ditargetkan bisa mendukung capaian nasional pemberlakuan kurikulum merdeka di madrasah.
Kemenag, terus berupaya maksimal untuk mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kekhasan madrasah agar konsep utama dalam kurikulum merdeka dapat terwujud.
Namun di sisi yang lain, kekhasan dan nilai-nilai kemadrasahan terus bisa terpelihara di tengah kemajuan zaman.
Hadirnya platform ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa madrasah untuk bisa mengasah kompetensi diri.
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja
- Kemenag: 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres