Kominfo dan MUI Bicara Soal Strategi & Inovasi untuk Bangkit dari Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, MUI Provinsi Kalimantan Barat dan Komisi Pendidikan dan Kaderisasi.
Mereka menggelar Literasi Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Fatwa MUI, bertema Strategi dan Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Acara ini diselenggarakan secara daring melalui zoom dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Kemkominfo TV, Official TVMUI, dan Facebook Majelis Ulama Indonesia.
Ketua Umum MUI Kalimantan Barat, KH. HM. Basri HAR menyambut baik diadakannya kegiatan ini.
“Diharapkan pendidik mampu memberikan pemahaman terhadap pelajar bahwa belajar dirumah adalah salah satu ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan menjelaskan peran MUI dalam penanggulangan Covid-19 khususnya fatwa-fatwa yang dikeluarkan MUI terkait penyelenggaraan ibadah saat terjadinya Covid-19.
Disampaikan Amirsyah, MUI turun tangan di hampir semua kegiatan terkait pandemi Covid-19 ini, mulai dari pembagian sembako, penyembelihan hewan kurban, hingga membimbing petugas medis dalam pengurusan jenazah, semua ada fatwanya.
“Majelis Ulama juga mengeluarkan fatwa kepada petugas medis dimana ditengah kesibukannya diberikan rukhsah untuk bertayamum termasuk juga untuk shalat jamak qasar”, kata Amirsyah.
Mulai 2021 Kominfo mengandeng Kementerian Agama untuk memberikan pelatihan digital kepada penyuluh agama Kemkominfo.
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi