Kominfo dan MUI Bicara Soal Strategi & Inovasi untuk Bangkit dari Pandemi
Namun, menurut Amirsyah fatwa saja belum cukup, karena MUI juga harus mensosialisasikan melalui pendidikan baik lewat daring maupun luring, dan penyampaian sosialisasi ini banyak mendapatkan hambatan dengan maraknya hoax yang beredar dan berita-berita tidak benar yang menyudutkan MUI.
Dalam paparannya, Sub Koordinator Media Online Kominfo Annisaa Bonita menyampaikan sejak 2018 Kemkominfo mempunyai program Digital Talent Scholarship yaitu program untuk menyediakan talenta-talenta digital di Indonesia.
Kemudian, mulai 2021 sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk memberikan pelatihan digital kepada penyuluh agama dan juga ada pengembangan talenta digital untuk guru serta tenaga pendidik dan pengelola pesantren.
Annisaa juga menyampaikan peserta program selalu spesifik, artinya bila bekerja sama dengan MUI maka pesertanya dari MUI dan tema-tema pelatihan yang diberikan memang khusus dibuat sesuai dengan kebutuhan dan setelah selesai pelatihan akan diberikan sertifikat.
“Sertifikat yang kami berikan itu akan sangat berguna di kemudian hari untuk melamar pekerjaan ataupun untuk menjadi trainer digital marketing," tutur Annisaa.(chi/jpnn)
Mulai 2021 Kominfo mengandeng Kementerian Agama untuk memberikan pelatihan digital kepada penyuluh agama Kemkominfo.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- MUI Diminta Sikapi Candaan Cawagub Suswono Agar Janda Kaya Menikahi Pengangguran
- Judi Online Oknum Kementerian Komunikasi dan Digital: Kepolisian Sita Rp 73 Miliar
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri