Kominfo & Kemendikbudristek Berkolaborasi Memperkuat Kecakapan Digital ASN
Suharti menjelaskan bahwa ada beberapa aspek dasar yang akan berguna bagi ASN jika telah menguasai literasi digital.
Melalui literasi digital, ujarnya, ASN menjadi mampu berpikir kritis untuk menyaring informasi, serta mengerti penggunaan internet yang aman.
Kemudian, memahami dan menghindari plagiarisme digital, dan yang terakhir ialah bagaimana menjaga identitas ASN atau data rahasia di ruang digital.
"Harapannya ASN Kemendikbudristek bisa mahir di dunia digital dan bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” cetus Suharti.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Boni Pudjianto yang menyampaikan bahwa ASN harus memahami konsekuensi dari penggunaan perangkat digital agar tetap aman dan nyaman di dalam ruang digital.
Inovasi teknologi digital adalah hal yang kini terus berlanjut dan membawa dampak pada pekerjaan termasuk dalam sektor literasi digital.
"Oleh karena itu, ASN perlu cakap dalam menggunakan ruang digital, tetapi juga harus berhati-hati saat menggunakannya,” jelasnya.
Boni mengingatkan para ASN mengenai netralitas dalam memasuki tahun politik di Indonesia.
Kemenkominfo dan Kemendikbudristek berkolaborasi memperkuat kecakapan digital ASN.
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral