Kominfo: Keris Menjadi Potensi Ekonomi Kreatif Indonesia
“Coba banyangkan kalau misalnya ada sebuah keris yang memang adalah warisan dari para leluhur dan nenek moyang kita yang termashur, kemudian karena tidak terdokumentasikan dengan media digital yang baik bisa jadi ada orang lain mengklaim keasilannya. Saya kira teknologi digital ini akan sangat mampu menilai itu semuanya,” ujarnya.
Pada 2005 lalu keris Indonesia mendapat pengakuan dari UNESCO. Pengakuan dari UNESCO mengandung konsekuensi logis dalam usaha pelestarian budaya keris.
“Kenapa untuk kemanusiaan dan kenapa tutur dan tak benda, karena keris ini merupakan budaya tradisi yang bersifat nunggak semi, yaitu mewarisi, meneruskan, melanjutkan dan mengambil spirit dari gaya-gaya kehidupan pada zaman sebelumnya, dikembangkan lagi pada zaman tersebut,” kata Kurator Keris Hery Suryo Wibowo.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) mendorong pengembangan ekonomi digital kreatif dengan potensi budaya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Setyo Wahono Dorong Inovasi Anak Muda untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif
- Judi Online Oknum Kementerian Komunikasi dan Digital: Kepolisian Sita Rp 73 Miliar