Kominfo Sebut TV Digital Punya Kualitas Bagus dan Tidak Berbayar
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa TV digital atau analog swift off (ASO) sangat menguntungkan masyarakat karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan analog.
Informasi itu menyusul adanya siaran tv analog yang akan dimatikan pada 56 wilayah siaran atau 166 kabupatren mulai 30 April 2022.
"Beralih dari analog ke digital maka siaran televisi yang diterima oleh masyarakat itu akan lebih baik,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, dikutip dari siaran resmi, Kamis (28/4).
Usman menambahkan program tersebut menguntungkan masyarakat.
Pasalnya, siaran TV digital memiliki teknologi canggih dengan gambar bagus dan suara lebih jernih.
Menurut dia, masyarakat bisa menambah perangkat set top box (STB) bila televisi yang dimiliki masih analog atau belum bisa menerima siaran TV digital secara langsung untuk bisa menonton siaran televisi digital.
Dementara pemilik televisi yang sudah bisa menangkap siaran digital bisa memindai saluran.
Usman menambahkan, setidaknya ada dua keuntungan yang langsung dinikmati masyarakat begitu menjadi menonton siaran TV Digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa TV digital atau analog swift off (ASO) sangat menguntungkan masyarakat.
- Sudah Saatnya Melindungi Masyarakat Papua di Ruang Komunikasi Publik
- Konferensi Internasional ICISS 2024 Bahas Integrasi Data & AI untuk Keberkelanjutan
- Dirjen IKP: Ibu Kota Nusantara Warisan untuk Indonesia Maju
- Kemenkominfo Hadirkan Aplikasi untuk Permudah Akses Informasi Bagi Masyarakat
- Kemenkominfo Blokir 32 Situs Pulsa Terkait Aktivitas Judi Online
- Kominfo Bantu Pelaku UMKM Adopsi Teknologi Digital