Komisaris Baru Antam Perlu Didasarkan Kewilayahan
Senin, 29 April 2013 – 16:25 WIB

Komisaris Baru Antam Perlu Didasarkan Kewilayahan
JAKARTA - Mantan Komisaris Independen PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc mengatakan pengangkatan komisari Aneka Tambang (Antam) harus berdasarkan wilayah pengembangan perusahaan pelat merah tersebut. Namun mantan Rektor Univeristas Haluoleo (Unhalu) itu mengatakan untuk jabatan direksi tetap harus dari internal Antam. Kata dia, pilihan ini untuk menghindari adanya intervensi politik maupun kepentingan asing.
"Saya kira kalau komisaris tak jadi masalah, bisa dari mana saja. Tapi kalau bisa berdasarkan wilayah pengembangan perusahaan," kata Mahmud.
Pernyataan Mahmud ini berkaitan dengan rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang akan digelar Selasa, (30/4) di Jakarta. Dalam RUPS ini, akan ada pergantian dan pengangkatan direksi dan dewan komisaris.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Komisaris Independen PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc mengatakan pengangkatan komisari Aneka Tambang
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Adakan Operasi Pasar Ramadan, Jual Bahan Pangan Lebih Murah
- DPR Mendesak KPK Menyelidiki Dugaan Mafia Bawang Putih
- Indonesia Re Bahas Strategi Asuransi dalam Mitigasi Perubahan Iklim
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Kredit UMKM Bank Mandiri Meningkat pada 2024, Berikut Perinciannya
- Master Bagasi Mendorong Modest Fashion Indonesia ke Panggung Dunia