Komisaris Baru Pertamina Dilantik
Kamis, 06 Mei 2010 – 12:46 WIB
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar melantik Dewan Komisaris baru PT Pertamina (Persero) di Kantor Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (6/5). Jajaran komisaris yang dilantik adalah Sugiharto, mantan Menteri BUMN dipercaya sebagai Dewan Komisaris Utama, Sementara Umar Said menjadi Wakil Dewan Komisaris Utama. Sementara, Evita Herawati Legowo, Anny Ratnawati, Triharyo Indrawan Soesilo, Nurdin Zainal dan Luluk Sumiarso diangkat sebagai anggota dewan Komisaris. "Kita berharap kepada Komisaris PT Pertamina yang baru saja kita lantik hendaknya bisa melksanakan pengawasan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya, sehingga ke depan PT Pertamina sebagai perusahan milik negara kebanggaan bangsa dan masyarakat. Walaupun PT Pertamina bebrapa watu terakhir ini sudah bisa meningkat kinerjanya dengan baik, namun perlu dilakukan lagi berbagai peningkatan terutama di dalamkinerjanya," ujarnya.
Melalui surat keputusan Menteri BUMN selaku Rapat umum pemegang saham nomor KEP-68/MBU/2010 tertanggal 5 mei 2010 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota dewan Komisaris PT Pertamina (Persero), telah memutuskan memberhentikan dengan hormat anggota dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan keputusan Menteri BUMN nomor KEP-10/MBU/2005, KEP/18/MBU/2010, KEP/122/MBU/2006, KEP/29/MBU/2009 dan KEP/234/MBU/2009 yakni, Umar Said sebagai Komisaris merangkap Pelaksanaan tugas Komisaris Utama, Muhammad Abduh, Maizar Rahman, Sumarsono dan Humayun Bosha sebagai anggota Komisaris.
Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan bahwa pertimbangannya pergantian anggota dewan Komisrasis PT Pertamina (Persero) ini antara lain karena kekosangan jabatan Komisaris utama dan dengan berakhirnya masa jabtan beberapa anggota Komisaris serta dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan perusahaan.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar melantik Dewan Komisaris baru PT Pertamina (Persero) di Kantor Kementerian BUMN
BERITA TERKAIT
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI