Komisaris PLN Memuji Kinerja Kepala BP2MI Benny Rhamdani
jpnn.com, JAKARTA - Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Eko Sulistyo mengapresiasi kinerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang mengirim 349 PMI ke Korea Selatan.
Secara khusus, Eko memuji kerja Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang dinilai melakukan perubahan besar dan menempatkan PMI dalam posisi yang terhormat di mata negara lain.
"BP2MI hadir menempatkan mereka (PMI) begitu terhormat. Seperti contoh hari ini. Perubahan besar yang dilakukan Kepala BP2MI, membawa hasil yang baik bagi wajah PMI, ini faktanya," kata Eko dalam siaran persnya, Selasa (15/11).
Dia menyebut Benny mampu membebaskan PMI dari cengkraman kelompok tertentu. BP2MI tidak mau PMI diseret dan menjadi sasaran sindikat non-prosedural.
Dengan demikian, BP2MI sebagai representasi negara bisa hadir di depan PMI dan berupaya menjauhkan peran sindikat mafia serta calo pekerja migran.
"Terobosan pemerintah telah dilakukan Pak Benny. Ini bukti negara benar-benar serius mengurusi Pekerja Migran Indonesia. Kerja semacam inilah yang dibutuhkan," kata Eko.
Sementara Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan negara sebesar Indonesia tidak mungkin bertekuk lutut di bawah kendali sindikat.
Sehingga BP2MI berupaya mengupayakan penegakan hukum yang adil dan tegas menjadi solusi ampuh dalam menghentikan badai sindikasi yang terus marak di Indonesia.
Komisaris PT PLN Eko Sulistyo memuji kinerja dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam membela hak para pekerja migran.
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Mendes Yandri Susanto Godok Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa