Komisi B DPRD DKI: Langkah PAM JAYA Sesuaikan Tarif Sudah Tepat
"Jadi, karena PAM JAYA ambil alih ya, mereka tidak lagi di pihak ketiga. Maka suka tidak suka, jadi ada penyesuaian tarif," tutur dia.
Politikus Partai Demokrat itu pun membandingkan penyesuaian tarif PAM Jaya tetap masih lebih rendah dibandingkan daerah lain.
"Dan penyesuaian tarif, kami kalau bicara daerah lain contoh Bekasi aja. Itu sebenarnya masih di bawah Bekasi," kata dia.
Oleh sebab itu, Nur Afni pun mendukung Program Kartu Air Sehat (KAS) milik PAM JAYA, yang juga diluncurkan pada awal 2025.
Dia berharap KAS membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengakses air bersih dengan harga terjangkau.
"Jadi, kami punya perbedaan antara pelanggan sangat sederhana (SS), sederhana, dan menengah ke atas," tambah Nur Afni.
Diketahui, Program KAS bertujuan memberikan tarif air terjangkau untuk pelanggan rumah tangga kategori 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana).
Program itu mulai berlaku mulai Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala. (mcr4/jpnn)
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim setuju dengan langkah PAM JAYA yang memberlakukan penyesuaian tarif pada awal 2025.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Warga Citra Garden Sebut Kualitas Air Jauh Lebih Bersih, Enak
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Francine Widjojo Beraudiensi dengan Pemilik Rumah Susun, Minta PAM Jaya Tunda Kenaikan Tarif Air Minum
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- DPRD DKI Apresiasi Respons PAM Jaya Atasi Keluhan Pelanggan, Minta Ini Ditingkatkan