Komisi D DPRD DKI Dinilai Mandul
Dua Tahun Vakum, Anggota Layangkan Mosi Tak Percaya
Selasa, 15 Maret 2011 – 20:31 WIB
Pihaknya berharap agar Partai Demokrat DKI bisa mempertimbangkan roling kadernya yang duduk di ketua komisi D. Dari puluhan kader, masih banyak yang lebih mumpuni dan akomodatif. "Lembaga dewan itu bukan perusahaan pribadi yang apa-apa diputuskan sepihak tanpa melibatkan anggota. Kami juga memiliki kedudukan yang sama. Ketua komisi tidak bisa sewenang-wenang seperti itu," katanya menyesalkan.
Jika Ketua Komisi D tidak memperbiki sikapnya, Ketua DPRD DKI juga tidak memberikan respon, sejumlah anggota komisi akan menggalang fraksi-fraksi untuk melayangkan mosi tak percaya kepada Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi. Namun, sejak surat mosi tak percaya dilayangkan pada 8 Maret 2011 lalu, muncul undangan secara tiba-tiba berbagai agenda kegiatan yang melibatkan SKPD mitra kerja. Surat tertanggal 1 Maret 2011 dan agenda dimulai pada Senin, 14 Maret 2011. Namun, sejumlah anggota mempertanyakan undangan keluar tersebut lantaran ditandatangani langsung Ketua Komisi D Berlin Hutajulu. Seharusnya, setiap undangan keluar diteken Ketua DPRD DKI dan dikoordinasikan dengan sekretariat dewan. Jika harus dari komisi, harus diikutsertakan sekretaris komisi.
"Karena Senin itu ada juga agenda di dewan rapat Balegda. Kok bisa sampai bentrok. Waktunya juga dadakan. Mestinya kan kasih kesempatan SKPD menyiapkan bahan-bahan yang akan dibahas. Bukan asal buat undangan saja. Salah lagi. Ini mau melakukan pengawasan SKPD atau silaturahmi setelah sekian lama vakum," kata Boy.
JAKARTA - Komisi D DPRD yang membidangi pengawasan pelaksanaan pembangunan di Pemprov DKI bergejolak. Sebagian besar anggotanya melayangkan mosi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS