Komisi Hukum DPR Apresiasi Kinerja Polisi Dalam Pemberantasan Narkoba
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil kembali menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja para anggota polisi di lapangan dalam pemberantasan narkoba.
“Kami apresiasi kinerja tim kepolisian yang telah bekerja keras, apalagi dari mereka yang dari bawah ya Polsek lalu ke Polres kemudian masuk Polda Metro Jaya,” ujar Nasir kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/2/2020.
Politikus PKS dari Provinsi NAD Daerah ini menerangkan bahaya narkoba sangat merusak, apalagi jika pelaku yang mengonsumsi narkoba juga diduga adalah pengedar.
“Ini berbahaya, ibarat menangkap satu harimau liar, walau hanya satu (pelaku) kan membahayakan,” ujarnya.
Nasir menambahkan pemberantasan narkoba dan proses hukum harus terus dilakukan serta masyarakat pun harus membantu Polri agar kerusakan akibat narkotika bisa dicegah. “Jadi ya, proses hukum harus terus berjalan," tegasnya.
Sebelumnya, tim dari kepolisian pemberantasan narkoba wilayah hukum Polda Metro Jaya, berhasil menangkap WS yang positif telah mengonsumsi berbagai jenis narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, WS yang berprofesi advokat itu positif mengonsumsi kokain, sabu-sabu, metAmfetamin, bahkan diduga ikut mengedarkan barang haram tersebut. Polisi juga telah menyita barang bukti narkoba yang disimpan WS.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus belum berhasil dihubungi saat dikonfirmasi perihal penangkapan WS tersebut.(fri/jpnn)
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil kembali menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja para anggota polisi di lapangan dalam pemberantasan narkoba.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons