Komisi Etik KPK Diminta Tak Pandang Bulu
Rabu, 27 Juli 2011 – 19:49 WIB
JAKARTA - Komisi Etik bentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta berani bersikap tegas dalam menindak komisioner KPK yang terbukti melakukan perbuatan tidak etis. Jika Komisi Etik yang dipimpin Abdullah Hehamahua tidak bertindak tegas, maka kredibilitas KPK akan semakin hancur.
"Kita masih percaya kepada Abdullah (Ketua Komisi Etik). Sampai saat ini kredibiltas Abdullah masih kita junjung tinggi," kata anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir, di Jakarta, Rabu (27/7) kepada pers.
Baca Juga:
Meski demikian Nudirman tetap Abdullah baik sebaga senior di KPK maupun sebagai Ketua impinan Komisi Etik untuk tidak bermain-main. "Kalau memang ada pimpinan KPK terbukti dan diduga keras melakukan pelanggaran keras, harus diberi sanksi tegas. Bila perlu dipecat," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia menegaskan, dari awal kredibilitas KPK memang sudah meragukan. Terlebih lagi, dua pimpinannya yakti Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto sempat bermasalah secara hukum sampai akhirnya mengantongi deponering hingga Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2).
JAKARTA - Komisi Etik bentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta berani bersikap tegas dalam menindak komisioner KPK yang terbukti melakukan
BERITA TERKAIT
- Menteri Kabinet Prabowo Bakal Ditatar di Akademi Militer
- APF BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dibuka, Belasan Pewarta Berprestasi Siap Ambil Bagian
- Nilai IKIP Provinsi Kaltim Masuk 3 Besar Nasional
- Demo KemenPAN-RB, Ratusan Dosen & Tendik PTNB Minta Dialihkan ke PNS, PPPK Matikan Karier
- Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Musnahkan 6,1 Juta Rokok & 300 Liter MMEA Ilegal di Malang