Komisi I-BIN, Bahas Keamanan Pemilu
Rabu, 16 Juli 2008 – 18:47 WIB
![Komisi I-BIN, Bahas Keamanan Pemilu](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Komisi I-BIN, Bahas Keamanan Pemilu
JAKARTA - Masalah keamanan pemilu menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Komisi I DPR RI dan Badan Intelijen Negara (BIN), Rabu (16/7). Dalam rapat tertutup yang digelar sekitar enam jam sejak pukul 11.00 WIB tersebut, juga dibahas mengenai isu terorisme. Termasuk penangkapan beberapa orang yang diduga sebagai teroris di Palembang, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Kepala BIN, Syamsir Siregar, membenarkan hal tersebut. Sayangnya, ia enggan memberikan keterangan lebih rinci. Ia hanya mengatakan, pertemuan tersebut membahas banyak hal. Di antaranya mengenai keamanan pemilu 2009 mendatang. "Aku sekarang bisu. Tanya sama Komisi I," katanya seraya memasuki mobil. Sementara Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga, mengatakan, pertemuan tersebut merupakan rapat reguler yang dilakukan bersama mitra Komisi I. Dalam pertemuan tersebut, BIN sebagai lembaga intelijen memberikan masukan terhadap hal-hal yang perlu diklarifikasi. Theo mengatakan, persiapan menjelang pemilu menjadi bahasan. Begitu juga dengan indikasi suasana memanas di beberapa wilayah saat menjelang pemilu ikut didiskusikan. "Sebagai lembaga intelijen, BIN memberikan masukan mengenai analisis terkait perkembangan politik, ekonomi, stabilitas keamanan dan pemberantasan terorisme," kata Theo. Hal sama diungkapkan anggota Komisi I DPR RI, Ario Wijanarko. Anggota Fraksi PKB ini membenarkan masalah pemilu menjadi pembahasan. "Soal keamanan pemilu, domain pemilu ada di kepolisian. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, BIN hanya memberikan informasi saja. BIN juga tidak memberikan informasi mengenai titik rawan pemilu," ungkapnya. (ais)
Baca Juga:
JAKARTA - Masalah keamanan pemilu menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Komisi I DPR RI dan Badan Intelijen Negara (BIN), Rabu (16/7). Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS