Komisi I Dikecam, #SaveRRI Jadi Trending Topics
jpnn.com - JAKARTA - Stasiun radio milik pemerintah, Radio Republik Indonesia (RRI) sontak menjadi sorotan banyak pihak dalam beberapa hari terakhir. Survei hitung cepat hasil Pilpres 2014 yang dirilis lembaga penyiaran publik itu menuai kecaman.
Namun, kian dikecam, dukungan juga semakin deras mengalir untuk radio yang punya slogan 'Sekali di Udara Tetap di Udara' tersebut.
Dukungan juga semakin datang usai merebaknya isu bahwa Komisi I DPR RI (membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, serta komunikasi & informasi) akan memanggil redaksi RRI, karena menggelar quick count dan menyiarkannya.
Pemanggilan itu didasari kecurigaan bahwa RRI tidak netral, karena memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kecaman pun menghujani Komisi I, sebab RRI bukan sekali ini menggelar hitung cepat.
Selain dari pemberitaan di media melalui para pengamat, langkah pemanggilan tersebut juga menuai banyak pertanyaan dan kecaman di jagat sosial media.
"Hasil pemantauan politicawave menemukan, sejak Senin (14/7), netizen menggunakan #saveRRI untuk menyatakan dukungannya pada isu tersebut di social media," ujar Founder Politicawafe, Yose Rizal, Selasa (15/7).
"Dimulai sejak pukul 16.00 WIB kemarin, hingga tadi (Selasa, 15/7) pukul 09.00 WIB, jumlah percakapan sudah mencapai 44,300 buzz," imbuh Yose.
JAKARTA - Stasiun radio milik pemerintah, Radio Republik Indonesia (RRI) sontak menjadi sorotan banyak pihak dalam beberapa hari terakhir. Survei
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan